Hidup kadang tak selalu sesuai dengan harapan, setiap detik
itu terasa sangat cepat ketika kita berada ditengah-tengah samudra kenikmatan
dunia. Terkadang kita merasa tuhan tak adil, begitu cepatnya waktu kebersamaan
itu. Aku hanya terdiam melihatnya mengerang kesakitan melepas hembusan
terakhirnya. Tanpa sadar, aku tak akan pernah bertemu dia kembali di dunia fana
ini. Aku bisu, dan hanya airmata yang bicara. Menatapnya membuatku ikut
terhujur kaku, tak ada hentinya sungai di pipiku mengalir. Dunia terasa tak
adil, begitu rasaku. Sampai detik ini, disudut hatiku yang terdalam dia tak kan
pernah terganti, oleh siapapun. Karena dia satu-satunya tongkatku. Cambukku.
Dan satu-satu orang yang mengerti dan menyanyangiku sepenuh hatinya.
Hampir genap 6tahun, dia pergi meninggalkanku. Meninggalkan
sejuta harapannya terhadapku, dan kini aku malu padanya, karena aku sama sekali
tak bisa berdiri kokoh tanpanya. Terkesan lebay tapi ini yang terjadi padaku
saat ini, semoga dia bisa memaafkanku, memaafkan segala kebodohanku dan
ketidakberdayaanku tanpanya.
Semoga ketenangan selalu menemanimu tidur panjangmu…
Semoga kesejukan firdaus merindukanmu…
Semoga Allah…
Menghapus segala dosa-dosamu….
Yang tak akan pernah…
Hilang…
Dari hati
Pikiran..
Dan hidupku….
Peluk hangatku hanya untukmu…
MAMA…
31 Maret 2010
Mengenang 6tahun wafatnya ibundaku tercinta…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar