Masih melekat dalam ingatan, kapan saya mulai tertarik dengan dunia kepencintaalaman. Ketika masuk ke sekolah menengah atas saya mulai mengenai dunia pecinta alam, di sekolahku terdapat kumpulan/organisasi yang menyebutnya GANAPALA (Ganesha pencinta alam), kumpulan siswa-siswa yang suka naik gunung,itulah mindset awal saya melihat mereka. Dari situ saya sedikit tertarik dengan ekstrakulikuler tersebut, ada niatan ingin menjadi anggota GANAPALA. Tapi ternyata niatan saya harus dipupuskan, apadaya orangtua tak merestui saya untuk ikut kegiatan ekstrakulikuler tersebut. karena kebijakan sekolah saya mengharuskan siswanya hanya boleh memilih satu ekstrakulikuler maka niatan saya yang ingin masuk kebeberapa ekstrakulikuler tak bisa terwujud. :-(
Saya masih ingat pada saat itu ketika saya sudah duduk dikelas 3, Agustus 2006 terjadi obrolan iseng dari sekumpulan anak2 muda (termasuk didalamnya ada saya juga, heheehe..). ketika ada salah satu progaram dari stasiun TV yang akan menjalani ekspedisi pendakian Gn.Rinjani. kami (sekumpulan anak muda itu,hahahahaha), mencetuskan sebuah ide yang sama ingin mengadakan pendakian juga kesebuah Gunung yang ada di dekat wilayah kita. maka sepakatlah kami untuk melakukan pendakian terhitung beberapa orang dari anak muda itu yang ikut (4 perempuan termasuk saya, dan 7 laki-laki).
 |
| di puncak ciremai booo!! |
Saat itu moment yang pas bertepatan dengan dirgahayu kemerdekaan RIt,namun kami berangkat tidak pada tanggal 17nya karena menurut informasi dari ayah teman saya, kalau bertepatan dengan tanggal 17 di puncak gunungnya pasti akan penuh, jadi kami memutuskan untuk berangkat pada tanggal 19 Agustus.
Gunung Ciremai..itulah nama gunung yang pertama saya daki bersama kawan-kawan saya semasa SMA, dari situlah ketertarikan saya dengan dunia daki mendaki gunung mulai terpupuk. hingga saya membuat khayalan-khayalan iseng bersama teman sebangku, "jikalau nda sudah jadi anak kuliaha,kegiatan ekstrakulikuler yang pengen nda ikutin pertama sepakbola(kaloada tim ceweknya,hahaa), pencinta alam.
(cape pake bahasa resmi,hehee..ganti ya pake bahasa ngapak,ahhahaa)
Dan akhirnya khayalanku kali ini bisa terwujud,ahahhaahahaaaa....
aku dua tahun bergabung dengan tim futsal putri dikampusku, mpe dipilih jadi kapten dan sempet ikut beberapa turnamen..(hahhahaa..sombong dikit bolehlaah). ceritanya di pending dulu yaa,,ngantukk.hoaaammmm...
LANJUTNYAAA.........
dan entah sadar atau tidak gw mengambil formulir pendaftaran buat ikutan Diklatsar (syarat buat jadi anggota sebagai pintu gerbangnya...), awalnya gw kira masuk mapala tu tinggal ngisi formulir aja..udah beres jd anggota.tapi ternyata prosesnyaa pppppaaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnnnnjjjjjjaaaaaaaaaanng bgt....ada kali mpe 3bulan, dari mulai latihan fisik, pembekalan materi, praktek lapangan, ada tes fisik, cek kesehatan, wawancara, tes materinya...buanyaakkk daaaghh..
 |
Pendidikan dan Latihan Dasar MAPALIGI
GW PALING cuaaaanntttiiiikkkk....karena gw satu-satu nya cewe yang ikt dari sekian banyak makhluk cewe yang ada dikampus gw.....
Sombong dikit daaaaaaaaaahhh....hahahaahaha |
gw kira masuk MAPALA cm naik gunung doang ternyata banyak bgt ilmu yg gw dapet :
--> diajarin cara packing yg bener, gmn caranya perencanakan sbuah perjalanan, yang ternyata selama ini gw berpikir kalo naik gunung itu ga sesimpel yg gue pikirin, ga kaya gw pertama naik gunung...tinggal berangkat aja.bawa tas ransel isinya jaket dan makanan...
ternyata pikiran gw ttg naik gunung atw kegiatan di outdoor terbantahkan, dan gw malah ngeri ngebayanginya kalo gw naik gunung kaya gtu terus..asal naik doang..ga perhatiin safety procedurenya.. lama naik gunungnya berapa hari, perizinannya gmn, semuanya harus terencana dengan baik, mpe kemakanan yg mindset awal gw kalo naik gunung tuh bawa makannan mie instan aja biar praktis, tau2nya gizi dan kalorinya pun harus diperhatiin
--> gw juga dibekalin ilmu navigasi darat, belajar ilmu peta kompas, mpe jenis2 peta dari peta punyanye tentara mpe peta ams yg dipake pada saat jaman belanda di indonesia gw pelajarin, di dunia gunung hutan ataupun susur pantai disiplin ilmu ini sangat menunjang bgt untuk mengetahui posisi kita di peta ataupun di medan sebenarnya.
--> Survival, nah ini yang paling dahysat bgt. dari asal katanya aja Survive yang berarti bertahan. gw diajarin bagaimana cara bertahan hidup dalam kondisi seminimal mungkin waktu itu gw bikin bivak(tempat perlindungan) alam dibikinnya dari bahan2 yang tersedia dialam, caranya nyari makan dihutan bikin trap/jebakan, nyari minum dll. kenapa harus belajar survival juga? begini..berhubung kegiatan outdoor adalah kegiatan yang cukup beresiko yang bisa memungkinkan ketika kita berkegiatan misalnya nyasar dihutan terpisah dari tim kita, setidaknya ketika kita sudah tau apa yang harus dilakukan ketika kita berada dalam kondisi survival atau ketika kita menjadi survivor. Gw sebagai anak kost ilmu survival sangat bermanfaat diterapkan apalagi masuk2 akhir bulan,ahahhahahahahaaa...
sumpah manfaat bgt,,huuaahahahahaaaaaa..
ga ding ilmu survival ngajarin gw untuk bisa tetap fight dalam kondisi apapun. :-)
--> Botani zoologi, gw beneran salut sama anak Pencinta alam mpe tentang biologi pun dipelajari, belajar tentang botani dan zoologi, sebnarnya ini menunjang bgt andaikan kita dalam kondisi survival (amit-amit dah jangan sampe gw ngalamin). sasaran belajar ilmu ini intinya kita harus bisa membedakan mana tumbuhan atau makanan yang bisa dimakan oleh kita, ketika kondisi kita lg minim makanan.
--> ada ilmu iklim medan penaksiran, belajar fotografi, jurnalistik, dan yang paling penting adalah KEORGANISASIAN semuanya gw dapat di.-->
